7 juta dollar AS untuk produksi, 500 tokoh dalam 1 adegan, lebih dari 30 varian arena perang, dst dst. Tapi yang membuat game ini semakin menyolok adalah peningkatan gameplay, battle system yang semakin kompleks sehingga pemain bakal betah berlama-lama. Lebih dari itu, Kessen II memadukan imajinasi yang fantastis dengan sejarah yang kaya warna. Ditambah dukungan kualitas grafik yang aduhai, game ini wajib dikenali!
Penerbit: KOEI
Pengembang: KOEI
Genre: Simulation
Rilis: Awal 2001
Konsol: PS2
STORY
Merosotnya kewibawaan dinasti Han mengakibatkan terjadinya perang saudara dan kekacauan di seluruh Cina. Semua pihak memperebutkan wilayah kekuasaan. Dalam situasi seperti ini Ryubi, pemimpin sebuah daerah kecil bangkit untuk merebut kembali kekasihnya dari Jenderal Soso. Perang antara pasukan Ryubi dan Soso, serta kisah para wanita yang terlibat di dalamnya akan berkembang...
Kemelut antara 3 Negara di Cina yang terjadi tahun 220-280 M ini dikenal dengan berbagai nama di seluruh dunia. Antara lain Sam Kok, The Romance of Three Kingdom, dan Sangokushi. Lambat laun seluruh Cina terbagi menjadi 3 negara yang kekuatannya seimbang. Namun itu barulah awal perang yang sesungguhnya...
Kisah Kessen II sebetulnya tidak terlalu setia pada sejarah. Tapi pemain mana yang akan protes selama perubahan itu justru meningkatkan kenikmat-an bermain? Kelemahan yang mungkin akan dikritik pemain mungkin malah soal grafik permukaan arena perang yang selalu berwarna coklat polos yang datar saja. Tapi itu pun pasti akan segera dimaafkan setelah melihat bagian-bagian lain.
Dalam Kessen II sebuah adegan perang dapat menampilkan 500 tentara yang sedang berperang sekaligus dalam 1 layar. Padahal 100 karakter dalam Kessen pertama saja sudah keren. Tapi yang lebih heboh lagi gerakan 500 tentara dalam medan perang itu tidak monoton. Masing-masing unit tentara melakukan gerakan yang berbeda seusai situasinya dalam gaya real time. Satu bagian mengepung musuh yang terjebak, peleton lain berusaha menghindari musuh yang tangguh, dan seterusnya.
Dalam serangan umum, pasukan yang ratusan jumlahnya dibagi atas batalian berkekuatan 50 tentara. Setiap batalion dapat ditugaskan untuk melakukan gerakan khusus dan meng-oordinasikan mereka dalam sebuah pola serangan umum. Ada sistem Dukungan Sekutu dimana kemampuan tempur masing-masing tentara dipengaruhi posisi sekutunya. Manfaat Dukungan Sekutu dipengaruhi oleh formasi pasukan. Pemain harus rajin mengubah posisi tentara dan formasi pasukan sesuai kondisi untuk mencapai hasil maksimal. Total ada 10 macam formasi pasukan untuk mengasah kemampuanmu sebagai jenderal perang.
Formasi Bulan
Dengan arah dan bentuk pasukan, formasi ini selalu menyesuaikan dengan keadaan. Formasi ini lebih siap untuk menghadapi musuh yang mungkin datang dari berbagai arah.
Formasi Bangau
Formasi yang melebar ke samping. Sebisa mungkin tentara yang berpartisipasi ditingkatkan jumlahnya. Jangan dipakai bila jumlah tentara lebih sedikit dari pada musuh.
Formasi Sisik Ikan
Tentara berderet di arah depan dan belakang, dengan mantap menghasilkan efek dukungan sekutu. Formasi untuk menyerang secara frontal. Kelemah-annya yaitu sulit menyesuaikan diri dengan situasi, namun bisa memberikan hasil perang yang pasti.
Tentara dan jenderal bukan satu-satunya andalan di medan perang. Sejumlah besar tentara bisa ditumbangkan dengan jurus abrakadabra penyihir. Salah satu adegan sihir yang diperlihatkan dalam demo Kessen II telah memukau penonton. Angin puyuh yang didahului awan tebal menghajar pasukan di arena perang. Angin puyuh raksasa itu menghamburkan debu dan partikel di sekelilingnya, menghisap semua tentara yang dilewatinya, mempermainkan lalu melemparkan mereka kembali ke tanah dalam keadaan tewas. Kuda dan manusia yang menggapai dengan sia-sia terangkat ke udara dengan gerakan dramatis.
Bentuk sihir yang lain adalah petir di siang bolong. Walaupun secara visual petir tidak seindah angin puyuh, efeknya sama mematikan. Permukaan tanah yang kehajar petir langsung berlobang besar, batu dan tanah berhamburan, dan setiap tentara yang berada dalam radius ledakan pada terlempar. Lebih asyik lagi, kalau terjadi kebakaran akibat petir, hanya tentara musuh yang kena.
Komei. Tokoh yang ko-non tidak dapat ditemui oleh siapa pun. Keahli-annya di bidang strategi militer dan astrologi sudah melegenda. Dalam game ini ditambah lagi kekuatan supranatural. Sesuai cerita asli, ia menjadi penasihat utama dalam pasukan Ryubi. Dia pulalah orang pertama yang memberikan ide "3 Negara" kepada Ryubi.
3,2 Km Persegi Luas Setting
Bandingkan dengan luas setting yang 800m persegi dalam game Romance of three Kingdoms dulu. Apalagi dalam peta terlihat sungai yang mengalir, gunug yang menjulang dengan jelas sekali. Tak heran, sistem perang yang canggih dalam game ini menuntut pemain untuk memanfaatkan data geografi dalam menyusun strategi perang menentukan menang-kalah.
Teknik Motion Capture dalam Kessen II
Motion Capture maksudnya merekam detil-detil gerakan tokoh supaya bisa dipindahkan ke dalam game. Tidak semua game menggunakan cara ini.
Kali ini kita mendapat kesempatan langka "menyaksikan" proses motion capture ini. Seperti terlihat dalam foto, pada bagan peraga dipasang lampu buanyak sekali. Dengan kamera khusus, hanya gerakan lampu saja yang terekam sehingga bisa memetakan gerakan tubuh tokoh. Setiap gerakan dicek sampai detil-detilnya sehingga sangat memakan waktu. Berikutnya staf produksi menyesuaikan gerakan itu untuk game (karena tidak semua gerakan dalam dunia nyata tampak menarik di game).
Untuk adegan perang dipergunakan spesialis, biasanya pemain film samurai/silat yang paham gerakan bela diri. Karena alat perang baru ditambahkan belakangan dengan CG, si pemain pasti makin susah mem-peragakannya, ya.
Model Wajah Tokoh
Bukan hanya gerakan, wajah para tokoh utama juga diambil dari wajah pemain film Sango-kushi. Dialog juga dilakukan oleh pemain film. Karena mereka adalah aktris dan aktor yang terkenal di Jepang, honor mereka termasuk pos pengeluaran besar dalam produksi Kessen II. Coba lihat adaptasi wajah tokohnya. Keren, ya?
Ryubi
Tokoh utama. Tidak ambisius dan tidak menyukai perang, tapi bukan orang yang bakal lari dari musuh. Impiannya ialah hidup tenteram bersama orang-orang yang dicintainya.
Pasukan pertamanya, Ryubi-gun, yang dibentuk bersama saudara angkatnya, Kan-u dan Chouhi, semata demi menjaga kedamaian. Walau awalnya harus berpindah-pindah tempat, ia berhasil mendirikan kerajaan yang menjadi salah satu dari 3 Negara. Dalam cerita asli, Ryubi sekaligus memproklamirkan dirinya sebagai keturunan pendiri dinasti Han pada saat mengangkat senjata.
Soso
Ahli ilmu sekaligus kemiliteran, terkenal akan kemampuannya mengambil keputusan. Mantan perwira dinasti Han yang berperang untuk menyatukan seluruh negeri. Ketimbang cinta kasih dan kehormatan, ia lebih mengandalkan kekuatan diri sendiri.
Choun
Jenderal terkenal yang bijak dan pemberani. Sebagai pemuda yang menjunjung keadilan ia mengharapkan kebangkitan kembali ke-jayaan dinasti Han dan memusuhi Soso yang secara menyolok bersikap sewenang-wenang. Choun pada awalnya ialah kepala pasukan pengawal Dinasti Han tapi disingkirkan oleh Soso.
Chosen
Cerdas dan welas asih, namun kemauannya sangat kuat. Gadis penari yang cintanya pada Ryubi sangat dalam. Ia melewatkan hari-harinya hidup bahagia dengan Ryubi, tapi nantinya perkembangan perang akan menyeretnya..
Himiko
Tokoh yang diciptakan untuk game ini. Melayani Soso dengan kekuatan sihirnya. Gadis cilik yang naif tapi punya kesaktian yang bisa mengubah hasil perang.
Shuyu
Jenderal wanita dari negara ketiga, Kerajaan Go. Ahli bukan hanya masalah kemiliteran tapi juga politik.
Chohi
Ia dan Kan'u adalah saudara angkat Ryubi yang setia. Terbalik dengan Kan'u yang matang, Chohi bukan orang yang banyak perhitungan. Beristri 3, penggemar arak, karakter yang tidak jauh beda dengan aslinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar