Vokal: Sakurai Atsushi
Gitar, Elektronik & Misc Kebisingan: Hisashi Imai
Gitar & Keyboard: Hidehiko Hoshino
Bass: Higuchi Yutaka
Dums & Perkusi: Yagami Toll
Gitar, Elektronik & Misc Kebisingan: Hisashi Imai
Gitar & Keyboard: Hidehiko Hoshino
Bass: Higuchi Yutaka
Dums & Perkusi: Yagami Toll
BUCK-TICK awalnya dibentuk pada 1984 di bawah nama 'HinanGO-GO' (AttackGO-GO) dan berganti nama menjadi Buck-Tick pada tahun yang sama. Nama band ini diucapkan bakuchiku dalam bahasa Jepang, sama seperti kata untuk "petasan." Meskipun mereka menggunakan nama keluarga yang berbeda, Tol dan Yutaka adalah saudara. Selama periode independen band, mereka didukung oleh label indies Taiyo Records dan merilis Sindrom To-Search/Plastic tunggal dan Cepat album Up Mode. Debut major label mereka adalah XXXXX Album Seksual! pada tahun 1987 yang dapat digambarkan sebagai "Beat Punk" periode mereka.
Pada tahun 1988, hit mereka "Hanya Satu Ciuman Lebih" menang "Rookie of the Year" pada Penghargaan Rekaman Jepang. Dengan album ketiga mereka "Tabu" mengambil Buck-Tick arah baru dipengaruhi oleh gaya suara gelap Dauner. Setelah membatalkan tur dan mengambil istirahat 6 bulan pada tahun 1989, band ini memiliki comeback bermain di Tokyo Dome di depan 43.000 orang. Ketika Aku no Hana dirilis pada tahun 1990, debuted pada posisi nomor 1 di tangga album Oricon. Pada tahun 90-an, Buck-Tick menjadi pelopor dalam pembentukan rock visual kei dengan pengaruh industri maupun gothic. Pada tahun 1997 mereka mengubah ke Merkurius label.
Selama waktu ini mereka bergerak pada kecepatan yang lebih lambat dan mulai bergerak di arah yang berbeda dengan musik mereka. Pada tahun 2005, sebuah remix dari lagu mereka Busana disebut BERDARAH TRINITY MIX digunakan sebagai lagu tema pembuka dari anime Trinity Blood. Pada tahun 2007 mereka merilis 'Alice in Underground Ajaib' yang, oleh beberapa penggemar, bukan karya terbaik mereka. 2008 adalah kesempatan untuk rebound.
Pada tahun 1988, hit mereka "Hanya Satu Ciuman Lebih" menang "Rookie of the Year" pada Penghargaan Rekaman Jepang. Dengan album ketiga mereka "Tabu" mengambil Buck-Tick arah baru dipengaruhi oleh gaya suara gelap Dauner. Setelah membatalkan tur dan mengambil istirahat 6 bulan pada tahun 1989, band ini memiliki comeback bermain di Tokyo Dome di depan 43.000 orang. Ketika Aku no Hana dirilis pada tahun 1990, debuted pada posisi nomor 1 di tangga album Oricon. Pada tahun 90-an, Buck-Tick menjadi pelopor dalam pembentukan rock visual kei dengan pengaruh industri maupun gothic. Pada tahun 1997 mereka mengubah ke Merkurius label.
Selama waktu ini mereka bergerak pada kecepatan yang lebih lambat dan mulai bergerak di arah yang berbeda dengan musik mereka. Pada tahun 2005, sebuah remix dari lagu mereka Busana disebut BERDARAH TRINITY MIX digunakan sebagai lagu tema pembuka dari anime Trinity Blood. Pada tahun 2007 mereka merilis 'Alice in Underground Ajaib' yang, oleh beberapa penggemar, bukan karya terbaik mereka. 2008 adalah kesempatan untuk rebound.
Buck-Tick - All Music beemp3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar